Resensi novel " A aku benci & cinta"

Identitas buku
judul              : A aku benci & cinta
penulis          : wulanfadi
penerbit        : melvana
Tahun            : 2016
Halaman       : 456
Tebal buku   : 3 cm
penyunting  : maskur pratna
Edisi              : ke enam

SINOPSIS :
Novel ini menceritakan tentang seorang gadis yang bernama Anggia yang menjadi seorang wakil ketua osis di sekolahnya. Sementara yang terpilih menjadi ketua osis adalah seorang laki-laki yang sangat dibenci Anggia, yaitu Alvaro. Saat rapat osis Anggia tidak setuju demgan acara prom, Alvaro bahkan mengolok olok nya karna tidak bisa berpasangan. Hal ini membuat Anggia kesal. Untungnya muncul Alex, teman kakak Anggia yang perhatian dan pengertian. Tapi nasib terus menyatukan Anggia dan Alvaro. Alvaro diharuskan menjadi tutor musik untuk Anggia saat waktu sekolah selesai. Dua jam yang menyiksa bagi Anggia dihadapkan pada cowok yanh selalu membuatnya kesal. Begitupun dengan Alvaro. Namun dari hari kehari keduanya pun mulai memiliki rasa suka satu sama lain. Tapi tidak mudah bagi mereka karna masih ada Alex dalam hidup Anggi dan Athala dalam hidup Alvaro. Keduanya masih saling terkurung dalam masa lalu.
AMANAT :
Novel ini mengajarkan kepada kita bahwasanya cintu itu bisa berubah seiring berjalannya waktu, dan janganlah kita terkurung dalam bayang masa lalu. Jadikan masalalu sebagai pelajaran hidup dan simpan dalam kenangan. Janganlah selalu lihat kebelakang tapi lihatlah kedepan bahwasanya takdir tuhan memiliki cara yang indah untuk menyatukan seseorang.
SUDUT PANDANG :
Sudut pandang orang ketiga serba tahu
MAJAS :
* Majas metafora
* majas hiperbola
a.) Nilai moral  :
nilai moral dalam novel ini terlihat antara alvaro dan kelima sahabatnya yang berbeda karakter juga saling peduli dan mengerti satu sama lainnya.
b.) Nilai sosial :
nilai sosial dalam novel ini dapat dilihat dimana alvaro sangat peduli kepada athala atas semua tanggungan rumah sakitnya.
c.) Nilai sosial budaya :
dalam novel ini penulis dalam karakter penokohan setiap karakter tokohnua mengikuti pakaian modern dan kebaratan.
d.) Nilai religius :
dalam novel ini menceritakan bahwa setiap karakter novel ini selalu percaya pada tuhan dan beriman kepadanya. Juga mengajarkan bahwa setiap kesulitan tuhan akan selalu bersama hambanya.
e.) Nilai pendidikan :
dalam novel ini Alvaro dan Anggia merupakan mahasiswa berprestasi dan aktif. Dapat dilihat dari alvaro yang menjabat sebagai ketua osis dan anggia sebagai wakil ketua osis.
KELEMAHAN BUKU :
-  tidak terdapat kata pengantar
- adanya dialog bahasa inggris tanpa terjemahannya.
- ada beberapa bagian cerita yang tidak dijelaskan.
KELEBIHAN BUKU :
- cover buku terlihat simple dan menarik
- bahasanya mudah dipahami
- alurnya menarik
- terdapat kata kata puitis

Komentar